7 Tanda Anda Harus Mulai Mencari Pekerjaan lain Setelah Majikan Anda Apakah Acquired

Berhenti pekerjaan adalah keputusan besar bagi sebagian besar individu. Meskipun ada banyak alasan untuk berhenti kadang-kadang bisa sulit untuk mengidentifikasi alasan, serta waktu, ketika ada tagihan yang harus dibayar dan / atau keluarga untuk mendukung.

Selama 15 tahun terakhir di Amerika perusahaan, saya telah bekerja selama tiga perusahaan yang berbeda yang diperoleh oleh organisasi yang lebih besar pada empat kesempatan yang berbeda. Selama dan setelah setiap merger, saya melihat beberapa tanda-tanda bahwa perubahan organisasi dan evolusi tidak cocok untuk saya pada waktu itu.

Berdasarkan mereka sinyal peringatan dini, saya mampu mengidentifikasi dan mengamankan peluang yang lebih baik dengan organisasi yang berbeda. Tujuh tanda-tanda peringatan adalah:

1. Orang-orang yang Anda hormati dipecat.
Selama akuisisi kedua aku pergi melalui, presiden perusahaan kami - salah satu bos terbaik yang pernah saya telah - dipecat. Aku terpana oleh langkah mengejutkan, seperti seluruh organisasi. Karena saya bertanggung jawab atas komunikasi internal dan eksternal, CEO memperoleh meminta pikiran saya tentang keputusannya untuk memecat presiden yang banyak dicintai hari itu terjadi.

Saya mengatakan kepada CEO itu mengirim pesan yang salah kepada seluruh karyawan. Ini disampaikan kepada masing-masing dari mereka bahwa mereka semua dibuang. Dia tersenyum, mengangguk dan berkata, "Baik, saya ingin menyuntikkan rasa takut dalam organisasi."

Tak perlu dikatakan, saya mulai mencari pertunjukan berikutnya setelah pertemuan itu.

2. Orang tidak lagi dihargai.
Salah satu utama "manfaat" perusahaan menyadari dari pusat merger sekitar kabur kata kunci perusahaan "sinergi," yang merupakan slogan antiseptik yang terdengar untuk PHK dan pengurangan biaya.

Saya telah melalui ini beberapa kali. Dua kali PHK terjadi dengan kasih sayang dan fokus yang tajam pada karyawan, yang diberi pesangon yang cukup, sumber daya penempatan karir dan waktu untuk merencanakan. Dua kasus lainnya hanya dapat digambarkan sebagai tentara bayaran. Suatu hari orang berada di sana, berikutnya mereka tidak. Tidak ada penjelasan atau konteks diberikan.

Sementara pengurangan berlaku (RIF) adalah bagian dari hampir setiap bisnis, martabat dan rasa hormat perlu menjadi bagian dari setiap RIF. Jika mereka tidak, pertimbangkan untuk mencari tempat lain bahkan jika Anda tidak diberhentikan.

3. Tumbuh ketidakmampuan.
Semua terlalu sering, pemotongan organisasi pergi terlalu dalam, mengambil individu pasak pd as roda dan penjaga memori institusional, serta kontributor individu tanpa tanda jasa yang melakukan pekerjaan beberapa orang.

Ketika mereka superstar keluar perusahaan, kekurangan underperformers tersisa menjadi lebih jelas. Pergolakan organisasi cenderung untuk mengungkapkan ketidakmampuan organisasi.

Meskipun penting untuk memungkinkan waktu transisi, jika kenaikan incompetency setelah enam bulan refresh dari resume Anda mungkin agar.

4. bos Anda tidak memahami bisnis.
Salah satu aspek yang paling menguntungkan dari transisi seperti ini adalah ketika bos masuk Anda tidak memahami sifat bisnis, kebutuhan pelanggan atau peran masing-masing.

Hal beruntung adalah bahwa Anda biasanya dapat menguraikan tanda khusus ini cukup cepat, yang dapat membantu membentuk keputusan akhir Anda tinggal atau pergi.

5. peluang kemajuan Sebelumnya diblokir.
Ini adalah kenyataan yang tidak dapat dihindari yang terjadi dengan merger. Biasanya, peluang terbuka pada perusahaan yang diakuisisi diisi oleh orang-orang dari perusahaan induk mengakuisisi yang perlu "dilindungi" untuk beberapa alasan aneh daripada PHK.

Jika perusahaan Anda akan diakuisisi dan lowongan dalam organisasi Anda secara artifisial diisi dengan orang-orang dari organisasi induk mengakuisisi, itu adalah pertanda serius mempertimbangkan perubahan karir proaktif. Pilihan kemajuan Anda terbatas jika Anda tinggal.

6. Retensi dan pengembangan program dipotong.
Sering, dalam terburu-buru untuk mewujudkan tersebut "sinergi" dan pengurangan biaya, korban awal manfaat penggantian pendidikan, pelatihan pengembangan karir atau bahkan rencana insentif jangka panjang.

Pembongkaran jenis-jenis program kerja yang berfokus demi biaya biasanya bukan pertanda baik jangka panjang.

7. Lebih pekerjaan, kurang pahala.
Ini aksioma akuisisi bahwa setelah pemotongan terjadi di sebuah perusahaan, volume pekerjaan tidak menurun secara proporsional. Menurut definisi, sinergi terjadi ketika produktivitas meningkatkan dengan biaya lebih rendah.

Sementara itu terdengar bagus untuk komunitas investasi, pelaksanaannya sangat menuntut pada karyawan yang tersisa. Karyawan yang masih memiliki pekerjaan biasanya mendapatkan beban kerja tambahan personel dipotong, tanpa peningkatan yang sepadan dalam gaji, judul atau pengaruh.

Ketika kamu dipaksa peran itu, hasilnya cenderung kelelahan fisik dan emosional. Untuk menghindari itu, penting untuk segera mengakui tidak berkelanjutan pengaturan itu dan mempertimbangkan pilihan potensial lainnya.

Ketujuh sinyal tidak lengkap atau unik untuk M & A arena. Mereka bisa, dan lakukan, terjadi pada organisasi kapan saja. Sementara satu atau dua dari sinyal ini mungkin pasca-resesi "baru normal" untuk organisasi Anda, jika Anda melihat sebagian atau semua dari mereka di tempat selama beberapa bulan penilaian karir mungkin dalam rangka.

Namun, tidak peduli seberapa buruk situasi kerja mungkin, yang terbaik untuk tidak meninggalkannya sampai Anda telah menemukan situasi yang lebih baik.