Anjing

Tips Usaha Dagang Menggunakan Booth

Dahulu di jalan jalan ramai masih didominasi oleh pedagang kaki lima biasa. Namun saat ini mulai ada trend lapak dagangan menggunakan booth. Apakah itu booth? Sebenarnya arti booth adalah panggung mini yang didalamnya biasanya memiliki aksesoris dan lebih sering digunakan sebagai ajang promosi sebuah produk, jasa, maupun branding pada event pameran maupun pada swalayan.

Nah, saat ini booth sudah tidak digunakan untuk event pameran atau di dalam swalayan saja. Melainkan sudah banyak orang yang membuka usaha dagangannya di pinggir jalan atau depan toko menggunakan booth. Tentunya booth untuk usaha lapak di pinggir jalan disesuaikan dan dibuat cukup ringkas. Kelebihan lainnya adalah tampilan booth yang lebih modern dibandingkan gerobak biasa, serta bisa dimodifikasi.
Nah, jika Anda berminat untuk membuka usaha dagang ditempat umum menggunakan booth tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Simak dibawah ini beberapa tips untuk usaha dagang menggunakan booth:

1. Tentukan jenis dagangan
Pada umumnya usaha booth lebih banyak menjual produk makanan maupun minuman. Namun ada pula usaha menggunakan booth yang menawarkan jasa seperti photo booth yang sering di temui pada pusat perbelanjaan. Beberapa contoh usaha booth makanan adalah burger, kebab, martabak mini, lumpia, ayam goreng, hot dog, pizza dan lain-lain.
Mungkin kebanyakan booth makanan lebih banyak dari jenis makanan ala barat, namun tidak ada salahnya jika Anda menjual lebih makanan tradisional yang dianggap berbeda. Kemudian untuk booth minuman, beberapa contoh pilihannya adalah kopi, susu, cincau, es teh, minuman cokelat, cappucino, es krim dan sebagainya.
Minuman tersebut lebih mudah diracik dibandingkan dengan dagangan seperti sop buah, dawet maupun bajigur. Biasanya jenis produk yang belum ada di area wilayah Anda akan lebih berpotensi ketimbang menjual produk yang sudah banyak ada.

2. Pilih lokasi tepat
Lokasi menentukan ramainya pembeli dagangan Anda. Untuk usaha booth ini memang banyak berada di lokasi pusat perbelanjaan baik itu swalayan, mall maupun plazza. Potensinya memang besar, hanya saja ada biaya tambahan untuk sewa tempat. Jika Anda memiliki dana untuk itu, tidak masalah.
Namun jika tidak ada dana untuk sewa tempat, tampaknya berjualan di pinggir jalan atau depan toko bukan pilihan yang buruk. Yang terpenting adalah lokasi harus dekat dengan pusat keramaian dan tidak melanggar peraturan. Jangan sampai karena lokasi lapak Anda digusur oleh pihak aparat.

3. Desain booth semenarik mungkin
Desain booth ternyata berpengaruh akan ramainya pembeli. Tidak harus besar, yang penting bersih dan memiliki warna yang terang serta mencolok. Jangan lupa juga booth harus memiliki sistem penerangan agar dapat terlihat, terutama bagi Anda yang berjualan di malam hari. Tampilkan nama lapak dagangan Anda dengan besar dan jelas. Kemudian tampilkan pula gambar-gambar produk yang Anda jual baik makanan, minuman maupun jasa lain.
Ini berguna agar bisa memperjelas pembeli untuk melihat seperti apa produk yang Anda jual. Tidak lupa juga selain menampilkan gambar produk, Anda harus menampilkan daftar harga. Ini adalah strategi pemasaran yang cukup jitu.

4. Bekerja sama dengan perusahaan waralaba
Saat ini banyak sekali perusahaan waralaba yang menawarkan kerjasama untuk penjualan produk menggunakan booth. Dengan waralaba persiapan awal menjadi mudah karena biasanya pihak perusahaan menawarkan beragam paket, baik hanya menyediakan produk saja maupun paket lengkap sampai dengan penyediaan booth dan perlengkapan lainnya sekaligus.
Anda tidak perlu bingung dalam membeli bahan-bahan pembuatan produk dan pastinya juga akan diberi resep. Anda bisa browsing di Google, mana waralaba yang sudah kredibel dan produknya laris. Saran kami, pilihlah yang sudah teruji produknya dipasaran dan biasanya sudah lama. Kemudian pilih yang unik karena turut mempengaruhi ramainya konsumen serta pilih perusahaan waralaba dengan manajemen bagus.

5. Bersikap ramah kepada konsumen
Tidak ada tips yang paling bijak selain menjaga sikap kita kepada para pembeli. Restauran besar sukses karena salah satunya adalah ramahnya para pegawainya. Nah, jika Anda bisa mengapa tidak? Apa jadinya bila konsumen tidak nyaman dengan sikap penjualnya?
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang mengandung unsur Link / SPAM maka di hapus dan tidak di jawab.

Kami akan menjawab komentar Anda selalu.

Terima Kasih berkunjung..