Apakah Email Newsletter Mati?

Apakah Anda tahu bahwa Ray Tomlinson adalah orang pertama di dunia yang telah menerima email? Itu pada tahun 1971. Sayangnya, kita tidak akan pernah tahu apa yang email pertama yang pernah dikirim mengatakan, karena Ray tidak ingat. Pada saat itu, sekelompok orang mengembangkan email tidak memiliki sedikit gagasan bagaimana populer itu akan menjadi dan sekarang, sekitar 45 tahun kemudian - email akan lebih populer dari sebelumnya.

Setiap orang yang ingin membuka akun Facebook harus memiliki email, sebenarnya Anda butuhkan email untuk mendaftar untuk hampir setiap layanan. Karena setiap orang di dunia yang secara aktif menggunakan internet harus memiliki email - itu adalah alat pemasaran yang sempurna. Sayangnya, banyak pemasar telah menyadari hal ini dan email yang berlebihan untuk tujuan pemasaran, yang berarti bahwa lebih sulit dan lebih sulit untuk mendapatkan hasil maksimal dari itu.

Ketika berbicara tentang pemasaran email, kami tidak bisa menyebutkan newsletter - lain jenis "tua" untuk mempromosikan produk dan jasa, yang dicetak di awal, namun berkat email mendapat dimensi baru - bukan mencetak itu dikirim dalam digital membentuk, sehingga lebih murah dan lebih mudah untuk mendistribusikan. Sekarang, kebanyakan dari kita menerima setidaknya satu buletin setiap minggu dan tidak ada masalah jika Anda benar-benar tertarik pada konten, tetapi masalah terbesar adalah bahwa pemasar cenderung membuat daftar besar (lebih email, lebih baik) dengan orang-orang yang mungkin tidak tertarik pada apa yang mereka tawarkan. Yang membawa kita ke masalah terbesar dari newsletter modern dan pemasaran email - spam. Masalah ini tidak akan ada jika pemasar tidak memulai mengirimkan ribuan dan ribuan email setiap hari untuk daftar membeli dari internet atau email yang mereka dapat menemukan secara online. Akhirnya, manajer mereka untuk menarik perhatian dari penyedia email yang saat ini berjuang terhadap spam untuk melindungi pengguna mereka.

Untungnya, pemasar terkemuka sudah bekerja pada sebuah solusi yang datang dalam bentuk sederhana - otomatisasi email. Idenya adalah untuk menggantikan peledakan standar ribuan email setiap hari dengan bentuk sederhana yang memungkinkan orang untuk opt-in hanya pada mereka newsletter (atau produk) mereka tertarik Idenya sederhana, tapi brilian -. pertama-tama, Anda akan memungkinkan pelanggan Anda untuk memilih apa yang dia akan menerima, yang berarti bahwa mereka akan menentukan apa yang relevan - yang biasanya mengarah ke lebih banyak penjualan. Selanjutnya, ini memungkinkan Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda - apa yang mereka sukai dan apa yang mereka tidak suka.

Hal yang menarik adalah bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon dan eBay telah menggunakan strategi ini selama bertahun-tahun dan mereka menyempurnakannya! Namun, beberapa perusahaan telah mengambil langkah lebih lanjut dan otomatis seluruh proses - salah satu contoh terbaik adalah Booking.com - yang mengirimkan Anda email disesuaikan - pertama-tama, Anda harus pengguna terdaftar (mereka harus memiliki email Anda) dan ketika Anda mengunjungi lokasi tertentu atau hotel di situs mereka, mereka mengirimkan email tentang diskon khusus atau yang lain menarik properti di lokasi yang sama.